Sunday, May 9, 2010

Mime Dancing - Lucu!

Interupsi!
kali ini aku ga bakal nulis soal kelas kita.
aku cuma mau narok video lucu aja nih.
sekedar hiburan aja.
sumpah, lucu kali video ini!
jadi enjoy ya..

Friday, May 7, 2010

Tulisan untuk Album Kenangan

Nah..
hari ini kita update lagi ya.
hehe..
berhubung karena Pragaya (ketua album kenangan kita) minta bantuan beberapa teman2 kita untuk buat tulisan yang bakal dimuat di album kenangan kita, aku pengen masukkin beberapa ide mereka itu ke sini.
toh itu juga karya IPA 1 kan?
ingat!
blog ini blog IPA 1.
hehe.

so..
yang aku tau sih, yang uda siap tulisannya itu masih Stefhanie Christy..
nah..
asal tau aja deh.
dia itu penulis handal kelas kita cuy.
susah buat ngalahin tulisan yang dia buat.
jadi kalau baca karya dia kali ini tentang IPA 1, jamin kalian bisa ketawa, nangis, atau sampe dipaksa untuk ngingat setiap detail dari memori otak kita tentang kelas kita ini.
dan aku yakin, kalian ga bakal nyesel deh!

nah..
karya dia itu ditulis di notenya di fb, so bagi yang punya fb sih bisa langsung aja buka.
buat linknya, klik di sini.

kalau emg ga mau sibuk, aku post di sini aja deh.
haha. (sama aja bohong)

Karya Stefhanie Christy:

------------------------------------------------------------------------------------------------
Bravo IPA 1

Pernahkah kau hitung berapa langkah yang kau tapaki dari gerbang sekolah menuju ke kelas? Siapapun tidak akan menyalahimu apabila kau tidak pernah terpikir untuk melakukannya. Itu hanyalah masalah hitungan. Tapi pernahkah kau menghitung berapa banyak kenangan yang kau buat selama dua tahun menjadi warga SESAT (Seins Satu)?

Ini hanya tulisan. Tulisan yang kita buat sama-sama. Bukan grafitti mahakarya Garry Cristofel atau Christopher Agustinus. Bukan pula lirik lagu puitis yang dilantunkan Anasthasia Nagtalita. Tapi bukan juga hitungan rumit yang dibuat Indi Raisa atau turunan rumus akuntansi yang dibuat Oktorini. Ini cuma tulisan tentang kenangan kelas kita, ipa 1 yang selalu "autis" kapanpun dimanapun.. :p

Rangkaian huruf dan kata-kata yang kita buat, tidak akan kutempatkan di kertas, buku, atau papan tulis. Itu tidak abadi. Sekalipun kau menulisnya dengan tinta permanen yang anti luntur. Jadi kenapa kau tidak menulisnya saja di balik lembaran foto-foto yang diambil oleh Freyskania Nababan menggunakan kamera Josephine Lumbantobing? Atau kau lebih suka menulisnya di balik lukisan agung karya Geby Febriany dan Meliana? Sebaiknya jangan. Kau tak tahu seberapa mahal nilai jualnya. :) Lalu kenapa tidak buat saja di facebook? Aku berani jamin Timothy Siregar akan menjadi yang pertamax di list comment.

Sejujurnya, aku tidak terlalu peduli tulisan-tulisan itu dibuat di mana. Toh, dalam hati kita masing-masing sudah ada kenangan tentang ipa 1 yang terukir amat jelas. Kalau kau lupa, kau bisa bertanya pada Theresia Sri yang jago menghafal. Atau Stefanie Tarigan juga bisa membuatmu ingat semuanya dengan celotehan ringannya. Cari juga Cynthia Siringoringo jika kau ingin melihat aksi gokil teman-teman yang tertangkap kamera hp-nya.
Jika sulit, ingat saja lagu-lagu yang pernah dinyanyikan Wilton Halim dan Herbert Panjaitan di kelas. Barangkali kau bisa 'flashback'. Atau sekiranya kau adalah pecinta novel terjemahan, ingatlah novel-novel yang pernah dipinjamkan Maruli Setiawan atau Crescentia Barbara dan Aurelia Matondang. Atau bagi yang gila komik, ingatlah Andrey Stephan. Seandainya ingatanmu benar-benar payah, pikirkan saja Eric Simbolon dengan lagu PeeWee Gaskin di gitarnya, Obryant Sinaga dengan lagu Kerispatihnya, Eduard Situmorang dengan lantunan piano klasiknya, Ridho Adrianto dengan teknik gitarnya yang mangstab, atau Meshed dengan lagu bataknya. Jika tak mengerti lirik batak, kau bisa tanyakan artinya pada Felix Fernando.

Jika (yang terparah) kau lupa ingatan suatu hari nanti, aku harap kau tidak lupa pada saat-saat main futsal bersama Andreas Haloho dan Mansen Kristo, dengan Maurits Theo sebagai kippernya. Kau tak boleh lupa pada Pragaya yang paling baik dan ringan tangan, Anro Yedi yang jago fisika, Uli Elisabeth yang diduga ada blasteran barbienya, Stefhanie Christy yang menghitung berapa kali "mami" mengatakan 'okay', May Fiona yang sebangkuan sama Nina Melina, dan Aries Frananda yang rumahnya di dekat rumah Ibu Agnes Rumapea.

Juga ingatlah Patric Ramos yang mantan anggota paduan suara, Bunga Tara yang sering salah tingkah jika disuruh mengerjakan soal fisika sama Pak Sirait (coach kita tercintah), Pra Gogo yang aktif TKCI, Nelvina yang duduk paling depan (walaupun selama kls 2 duduknya paling belakang), Michael Purba yang gokil abis, Beatrice Intan yang misterius, Elisa Martalia yang ternyata demen film korea, Hans Sinaga yang jago biologi, dan Guido, ketua kelas kita yang nyerocos cepat kali.. :D

Dan jangan coba-coba lupa pada Harta Wijaya. Dia ini juara nasional olimpiade komputer. Pasti dia bisa membedakan dua li-dia di kelas kita. Lidya 'Batak' dan Lydia 'Cina'. Cara membedakannya? Sebut saja passwordnya: "Susu lah, Lyd."
(Peace).

Dan yang akan selalu kau ingat dan kau kenang, Davin Octavian. Entah apa jadinya kelas kita tanpa kehadiran sosoknya yang selalu menenangkan. :)

Pilihlah selalu nomor 9, apalagi untuk pemilihan walikota medan periode 2010-2015. Ini bukan hanya buat Carina Sheila, tapi juga untuk kebaikan Medan.. :)

Yang terakhir, Yolanda Hutauruk. Teman yang menjadi calo pendaftaran simulasi medi**. Jika kau lulus di PTN favorit hari ini, semua adalah berkat bantuan beliau juga. :)

Jennifer. Hafalah namanya, karena dialah teman kita yang pertama kali sekolah di luar negri. Suatu hari, semua dari kita akan bisa sekolah di luar negri. Pasti. Atau anak kita. Atau cucu kita. Atau cicit kita. Atau... (Kebanyakan angan-angan)

Intinya, inilah tulisan kita, tulisan ipa 1, yang tidak kita buat pakai pena, tetapi menggunakan kenangan dan perbuatan. Semoga selamanya tetap kita seperti ini. Bravo ipa 1.
------------------------------------------------------------------------------------------------

gimana?
ngeri aja kan?
haha..

Nahh. sebenarnya sih Pragaya juga nyuruh aku buat nulis.
tapi kalian pasti tau la, tulisan ku ga bakal sebagus tulisan Stefhanie Christy ini.
so, aku nulis cm buat fun aja, okeh?
modalku cuma kenangan sama kalian di IPA 1, bukan dengan bakat kayak dia.
hehe.
dan tulisanku ga bakal seformal tulisan dia. haha.
dan banyak yang aku tiru dari dia karna aku ga tau ciri khas beberapa dari kalian.
so, enjoy aja deh. :)

------------------------------------------------------------------------------------------------
wahh!
jadi, kalian akhirnya membuka album kenangan ini lagi ya?
sepertinya kalian tetap ga bisa melewatkan halaman IPA 1 ini ya.
pertama-tama kami semua pengen ngucapin "hai!" buat diri kami di masa depan.
kalian semua sudah menjalani kehidupan kalian masing-masing, tidakkah kalian rindu sama teman-teman kalian dulu?
yahh, memang manusia itu datang dan pergi, tapi tolong ingatlah kami semua.
dirimu di masa lalu juga merindukanmu, kawan!

tidakkah kalian ingat gimana dulu IPA 1 ini terbentuk?
kita terpaksa meninggalkan teman-teman yang baru 1 tahun kita jalanin masa-masa SMA bersama untuk berkumpul dengan orang-orang baru (yang katanya kutu buku kali).
Kita itu (katanya) manusia terpilih, orang paling pintar, paling kalem, pokoknya yang baik-baik deh. tapi apakah memang benar?

apakah kalian masih ingat, untuk masuk IPA 1 benar-benar susah?
bukan karena harus jadi pintar, tapi memang kelas kita itu paling jauh dari gerbang dan hari pertama itu hujan deras. ingatkah kalian?
mau masuk kelas aja harus basah-basahan.
benar-benar susah masuk kelas IPA 1.

Tidakkah kalian sadar, pertama kali kita berkumpul, kita itu (memang) diam.... kali.
Hanya karena dalam diri kita uda tertanam kalau orang-orang pintar itu diam, kita yang ga mau malu juga ikutan diam.
karena semua orang mikir gitu, kita pada akhirnya memang diam semua.

nah, coba kalian ingat lagi pas kita kelas 3?
kayaknya banyak guru yang bilang kita kelas paling ribut deh.
sebenarnya apa sih yang uda terjadi 2 tahun ini?
kenapa dari kelas paling kalem bisa berubah jadi kelas paling gokil? brutal?

dengar-dengar sih kelas kita katanya paling kompak.
kalian harus ingat, IPA 1 bisa sekompak ini juga karena ada beberapa murid-murid yang transfer sana transfer sini selama beberapa hari pertama sekolah.
ada yang sepertinya ga tahan aura-aura IPA 1, tapi ada juga yang malah suka aura-auranya.
coba bayangkan kalau IPA 1 ga pernah diubah, kira-kira IPA 1 bisa sekompak ini?

Stefanie Tarigan aja contohnya.
kalau dia ga pernah masuk IPA 1, kalian yakin kalian bisa dengar gurauan ringannya tiap hari?
Herbert Panjaitan, yang selalu bikin kalian semua ngakak tiap hari.
Gimana kalau mereka dari awal ga pernah masuk IPA 1?

Kelas kita mulai berubah saat Wiltom Halim mencairkan gunung es di antara kita dengan bergokil-gokilan, nyanyi tanpa malu dan selalu saja ngelawak. mulai deh semua pada tau kalau IPA 1 ternyata bisa brutal. Terus Garry Cristofel juga kadang cabut dari pelajaran, Ridho Adrianto yang mulai bawa kartu dan main sulap. Maurits Theo yang selalu disiksa sama Timothy Siregar. Jangan lupa kalian bisa main UNO di belakang kelas sama Pragayaputra.

eh, beberapa hari setelah itu, pas pelajaran seni rupa, kita menemukan beberapa pelukis ternama dengan masterpiece mereka. ada Stefhanie Christy dengan gambarnya yang menyerupai asli, Geby Febriany dengan lukisan yang impresif, dan Meliana dengan gambar yang romantis.
ngomongin soal gambar, bomber kita Christopher Agustinus juga selalu muncul dengan grafiti-grafitinya yang "wahh".

hei! jangan lupa dengan senandung Anasthasia Nagtalita yang dapat kita dengar di kelas. musik? kalian tau kalian punya perpustakaan musik di telepon genggam (baca:handphone) Crescentia Barbara dan Aurelia Matondang. atau mungkin suruh aja Obryant Sinaga nyanyiin buat kalian.

Saatnya 17-an! ada Pak Sirait yang menyemangati kita saat itu. wahh.. putri tarik tambang kita selalu menang. walaupun putranya.... :P

deg-degan karena uda mau ambil rapot, tapi kita selalu bisa menebak kalau Theresia Sri dan Indi Raisa selalu bersaing memperebutkan posisi puncak.
tapi kita juga ga bisa membandingkan mereka dengan beberapa murid multi-talented seperti Patric Ramos, Carina Sheila, Hans Sinaga, Anro Yedi, dll.

gosip yok! gosip-gosip. dulu bukannya ada affair antara Aries Frananda dengan Bunga Tara?
Beneran ga ya?
Kalau Yolanda Hutauruk dengan Andreas Haloho? hanya karena kalkulator? wawah..

kita juga harus bersyukur karena kita tetap diberi kesehatan selama berada di IPA 1 ini, walaupun memang Mansen Kristo pernah jatuh dari motornya dan harus botak. setidaknya kita punya biksu yang tetap mengawasi kita. :D

Lho? Kok Harta Wijaya tiba-tiba menghilang dari peredaran ya? wahh, ternyata dia pergi mewakili kita untuk ikut olimpiade komputer. selamat berjuang!

ga kerasa uda mau naik kelas 3. untung aja ga ada perpisahan. tapi tiba-tiba Jennifer bilang "goodbye"? apa maksudnya ini? akhirnya kita tau ternyata dia ikut foundation di Kuala Lumpur. Walaupun pisah, kita tau dia itu setahap di atas kita. kapan kita sekolah ke luar negeri??

Kalau gitu, ayok deh kita bikin acara perpisahan. untung aja ada Josephine Lumbantobing yang mau minjamin tempat buat kita BBQ. Sepertinya Eliza Martalia dan Nina Melina pandai bakar jagung nih. asiknya, karena wali kelas kita juga bawa istri dan anaknya.

akhirnya kita naik juga ke kelas 3. akhirnya wali kelas kita juga berubah.. /ehh, yang ini terserah ya mau nulis nama dia atau ga. aku terserah klian aja. di sini aku ga usah tulis ya wey./

kayaknya dari sini nih kita tau kalau Lydia itu suka marah-marah. (haha..)
Tapi kan ada dua orang yang namanya sama.
tenang aja. mereka itu gampang dibedain kok. satu cina, satu batak. gampang kan?
yang marah-marah itu Lydia cina. Kalau Lidya batak sih orangnya kalem. :D

akhirnya pelajaran terakhir, pelajaran seni musik. Meshed keren loh nyanyi lagu batak. bakal lebih lengkap deh kalau Eduard Situmorang juga mainin piano klasiknya. (nyambung ga ya?)

eh? dia lagi baca apa tuh? wahh. itu apaan ya? kok banyak komik sana sini? well, kalian pasti tau Andrey Stephan. dia tuh bandarnya.

Sepertinya kelas 3 emang ga bisa dilewati kalau ga ada Study Tour. tapi memangnya kita beneran Study Tour ya?
kayaknya kita cuma bikin masalah saja di situ. ingat gimana kita dimarahi pas main kembang api?
ingat ga kalau ada pengungkapan perasaan pas Study Tour itu? Kita akhirnya tau kalau May Fiona itu unik. hehe..

asal tau aja, kelas kita bisa di bilang punya banyak makhluk aneh. ada aja monyet yang ikut belajar di kelas. eh.. Felix Fernando namanya. :P

kelas kita juga akhirnya punya pasangan homo.. Eric Simbolon dan Pra Gogo. kalian ingat seberapa dekat mereka? orang yang pacaran aja bisa sirik.

kelas kita juga nyimpan pelawak profesional. Michael Purba namanya. siapa sih yang ga kenal dia? kecil dan imut. haha.
kalau ngomongin soal kecil dan imut, kita juga punya Nelvina. siapa yang tau apa yang ada dibalik kekerdilannya. :P

lebih-lebih lagi kelas kita bisa dibilang punya 2 manusia yang misterius. Davin Octavian dan Beatrice Intan. Ada yang tau apa yang mereka pikirkan?

akhirnya uda mau lulus. pilih jurusan apa ya? universitas apa?
walaupun kita ada di kelas IPA, ada 2 orang yang sepertinya lebih tertarik untuk ngambil mata kuliah IPS. eits, jangan salah. akuntansi dari IPS susahnya minta ampun. Jadi Oktorini dan Uli Elizabeth ga bisa di remehin.

walaupun memang kelas kita gokil, gila-gilaan dan juga banyak orang-orang anehnya, ini semua ada dibawah pimpinan satu orang, Guido Turnip, ketua kelas yang juga ga kalah gilanya.

Semua kisah kita ini sudah terekam dalam foto-foto yang uda diambil Maruli Setiawan dan Freyskania Nababan, jadi kalian tidak akan lupa.
Kalau mau foto gokil kelas kita? mungkin kalian ga bisa dapatin dari mereka berdua. kalian harus cari dari Cynthia Siringoringo. dijamin foto jelek kalian ada di situ semua! haha.

jadi sekarang, kalian sudah bisa menutup album ini karena kami, diri kalian di masa lalu, sudah memancing kenangan kalian kembali bersama. sekarang, kenapa tidak kalian ambil telepon kalian dan mulai menelepon teman-temanmu? mereka juga akan pasti melakukan hal yang sama ketika mereka kembali membuka album kenangan ini.
ayok reuni dan kita bisa bahas soal lagi!
------------------------------------------------------------------------------------------------

kayaknya cukup gini aja deh.
kalau ada yang kurang berkenan di hati, mohon maaf.
trus kalau ada nama yang belum masuk, dikasih tau ya..